Polda Metro Akui Perampokan Minimarket di Ibu Kota Meningkat

ilustrasi, sumber: unsplash.com

Jakarta – Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan jumlah perampokan minimarket di Jakarta dan kota sekitarnya meningkat. Menurut dia, empat bulan terakhir (sejak Juni hingga saat ini) lembaganya mencatat ada sekitar 20 kasus perampokan minimarket.

Krishna menjelaskan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan merupakan salah satu daerah yang rawan perampokan. “Untuk kota di sekitar Jakarta yang rawan perampokan antara lain Bekasi dan Depok,” tuturnya di Polda Metro Jaya, Senin siang, 21 September 2015.

Kondisi tersebut, kata Krishna, diperparah dengan masih banyaknya minimarket di Ibu Kota dan sekitarnya yang buka 24 jam. Menurut dia, hampir 30 persen minimarket di Jakarta buka 24 jam. “Di Jakarta ada sekitar 4 ribu minimarket. Bayangkan jika ada 1 persen saja pemiliknya yang tak peduli dengan keamanan gerainya, perampok bisa dengan leluasa beroperasi,” ujarnya.

Hari ini Kepolisian Daerah Metro Jaya merilis penangkapan perampok minimarket. Anggota Unit 2 Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk perampok Alfamart Kota Bekasi yang beraksi pada 5 September lalu.

Empat perampok dengan inisial P, H, V, dan M dibekuk di wilayah yang berbeda-beda. Mereka ditangkap pada 6 dan 7 September. “Akibat perampokan tersebut pemilik gerai rugi hingga Rp 19.419.000,” Krishna berujar.

sumber: https://www.tempo.co/hukum/polda-metro-akui-perampokan-minimarket-di-ibu-kota-meningkat-1420001

Admin

Related posts

Next Post