Soal Polemik Ijazah, Edi Hasibuan Sarankan Roy Suryo Cs Minta Maaf ke Jokowi

JAKARTA – Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menyarankan Roy Suryo Cs selaku terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya meminta maaf kepada Jokowi. Tujuannya agar kasus tersebut tidak berbuntut panjang ke depannya.

“Artinya ke depan akan banyak pihak juga dipanggil. Jadi saya setuju, sebetulnya kita berharap biar ini kasus selesai, tinggal minta maaf. Minta maaf Pak Jokowi, jadi biar tidak panjang ceritanya,” ujarnya dalam program Rakyat Bersuara bertema Babak Baru Tudingan Ijazah Palsu Jokowi di kanal YouTube Official iNews, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, saat mendatangi polisi dahulu, ia menilai Jokowi sejatinya telah membawa ijazah aslinya. Hanya saja, tentu yang diserahkan ke polisi merupakan fotokopinya, bukan yang asli.

Ia mengira pasca-Bareskrim Polri menghentikan laporan soal dugaan ijazah Jokowi, persoalan itu bakal selesai. Faktanya, Roy Suryo Cs masih terus mempersoalkan ijazah Jokowi.

“Saya tadinya berharap setelah dilakukan penghentian penyelidikan (atas kasus di Bareskrim Polri), ini kasus sudah selesai. Saya berpikir demikian. Tapi ternyata masih ramai,” tuturnya.

Bahkan, kata dia, Mabes Polri sampai melakukan Gelar Perkara Khusus mengenai kasus ijazah Jokowi. Ia pun berharap persoalan tersebut bisa selesai setelah gelar perkara tersebut dilakukan, namun ternyata Roy Suryo Cs tetap mempermasalahkan ijazah Jokowi.

“Kemudian lanjutlah namanya Gelar Perkara Khusus, dan saya juga berpikir bahwa ini juga akan kelar. Karena pada saat dilakukan Gelar Perkara Khusus, semua pihak ada di situ, termasuk Bang Roy Suryo dan juga kawan-kawan. Kalau memang pada saat itu keberatan, kan bisa menanyakan, dan itu terbuka pelaksanaannya,” jelasnya.

“Artinya memang dalam Gelar Perkara Khusus yang dilakukan kepolisian kemarin, semua pihak sudah ada di sana, termasuk Komnas HAM, Kompolnas, DPR. Artinya, di sini Polri berusaha memberikan transparansi dalam penanganan kasus ini. Saya kira juga sudah selesai setelah ada pernyataan Gelar Perkara Khusus, namun demikian tidak juga, masih ramai terus,” beber Edi.

Ia menjabarkan dalam perkembangannya, kasus ijazah Jokowi yang ditangani Polda Metro Jaya kini justru naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ia pun memperkirakan bakal ada sejumlah orang yang dimintai pertanggungjawaban atas tudingan tersebut.

“Artinya di sini, kasus masih akan panjang. Dan sekarang naik dari penyelidikan menjadi penyidikan di Polda Metro Jaya. Kalau menurut perkiraan saya, ini bakal menyasa, ya mungkin belasan orang dalam kasus ini. Saat ini, kalau saya lihat, Polda akan melakukan pemanggilan untuk melakukan validasi terhadap bukti-bukti dan saksi,” ungkapnya.

Maka itu, tambah Edi Hasibuan, ia menyarankan agar Roy Suryo Cs meminta maaf kepada Jokowi atas ramainya persoalan tudingan ijazah palsu tersebut. Hal ini agar kasus di Polda Metro Jaya tak berlanjut, apalagi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyatakan ijazah Jokowi adalah asli.

“Bang Roy, kita sudah lihat bahwasanya dari UGM sendiri sudah menyatakan bahwa ini asli,” katanya.

Admin

Related posts

Next Post