Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kementerian Imipas) mengumumkan seleksi terbuka untuk jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau setara dengan eslon I.a dan I.b
Wakil Menteri Imipas Silmy Karim menyatakan, seleksi ini dapat diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil pusat maupun daerah, prajurit TNI, serta anggota Polri.
Kami persilakan dan buka kesempatan bagi para ASN, TNI, Polri yang memenuhi syarat untuk bergabung serta mengabdi di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Seleksi ini sekaligus menjadi pintu masuk sebagai pengembangan karirnya,” ujar Silmy dalam siaran pers, Sabtu (26/7/2025).
Pengumuman seleksi dengan Nomor WIP-SA.02,01-3 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ini dapat dilihat pada laman http://pansel.kemenimipas.go.id.
Berdasarkan pengumuman tersebut, ada dua lowongan yang dibuka yakni posisi Direktur Jenderal Imigrasi dan Staf Ahli Bidang Pelayanan Publik dan Reformasi.
Silmy menjelaskan bahwa pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan umum dan khusus.
Persyaratan umum meliputi rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas yang baik, pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki, serta sehat jasmani dan rohani.
“Kemudian semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam dua tahun terakhir, tidak dalam proses pemeriksaan dan/atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, dan telah menyerahkan LHKPN ke KPK,” kata Silmy.
“Selain persyaratan umum, kami sertakan pula persyaratan khusus yang mengatur tentang kualifikasi pendidikan, pangkat, dan usia sebagaimana tertuang dalam pengumuman tersebut,” imbuh dia.
Seleksi terbuka dilakukan dalam lima tahapan seleksi.
Dimulai dengan pendaftaran seleksi administrasi pada 28 Juli sampai dengan 11 Agustus 2025.
Tahapan berikutnya yaitu Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (asesmen), Uji Kompetensi Bidang Teknis, wawancara akhir, dan tes kesehatan.